Torus Stanford

Pemandangan luar torus Stanford. Di bawah tengah terdapat cermin matahari primer statik yang memantulkan sinar matahari ke cincin cermin sekunder melengkung di sekitar penghubung. Lukisan karya Donald E. Davis
Interior torus Stanford. Lukisan karya Donald E. Davis

Torus Stanford adalah usulan desain[1] habitat antariksa yang mampu menampung 10.000 sampai 140.000 penduduk permanen.[2]

Torus Stanford pertama kali dipaparkan pada kegiatan NASA Summer Study tahun 1975 di Stanford University yang membahas desain koloni luar angkasa masa depan[3] (Gerard O'Neill kelak mengusulkan Island One atau bola Bernal-nya sebagai alternatif torus ini[4]). "Torus Stanford" hanya mengacu pada desain yang ini saja, karena konsep stasiun luar angkasa cincin berputar sebelumnya pernah diutarakan oleh Wernher von Braun[5] dan Herman Potočnik.[6]

Habitat antariksa ini terdiri dari sebuah torus, atau cincin berbentuk donat, dengan diameter 1,8 km (untuk 10.000 jiwa versi 1975 Summer Study) dan berotasi sekali setiap menit untuk menghasilkan gravitasi buatan antara 0,9g dan 1,0g di dalam cincin terluarnya melalui gaya sentrifugal.[7]

Sinar matahari dipancarkan ke dalam torus oleh serangkaian cermin. Cincin ini tersambung dengan sebuah penghubung melalui beberapa lengan (spoke). Lengan tersebut merupakan sarana perjalanan manusia dan barang dari dan ke "gedung" penghubung. Karena penghubungnya berada di sumbu rotasi stasiun, gravitasi buatan di sana sangat rendah dan merupakan tempat terbaik untuk pendaratan wahana antariksa. Industri tanpa gravitasi dilakukan di sebuah modul tak berputar yang tersambung dengan sumbu penghubung.[8]

Ruang interior torus itu sendiri dijadikan tempat tinggal. Ukurannya begitu besar sehingga bisa menyimulasikan lingkungan "alami". Torus ini mirip dengan lembah glasial yang panjang, terjal, dan lurus yang ujungnya berbelok ke atas dan membentuk lingkaran sempurna di atas. Kepadatan penduduknya sama seperti kawasan pinggiran kota. Separuh cincin dikhususkan untuk pertanian dan separuhnya lagi untuk hunian.[8]

  1. ^ Johnson, Holbrow (1977). "Space Settlements: A Design Study". National Aeronautics and Space Administration. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-25. Diakses tanggal 2013-08-21. 
  2. ^ Johnson. NASA Study, pg 1, "The Overall System", pg 60, Summary
  3. ^ Johnson. NASA Study, pg VII, "Preface"
  4. ^ Gerard K. O'Neil, "The High Frontier", William Morrow & Co., 1977, p149
  5. ^ Von Braun, W.:Crossing the Final Frontier, Colliers, March 22, 1952
  6. ^ Hermann Potočnik: The Problem of Space Travel (1929)
  7. ^ Johnson, NASA study, p46
  8. ^ a b Johnson. NASA Study, Chap. 5

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy